Teori Belajar Observasional
A. Kelompok :
B. Teori Belajar Observasional
Tokoh Penting :
Albert Bandura
Tempat/Tanggal Lahir : Mundare,Canada / 4 December 1925
Beliau merupakan Seorang Psikolog yang menerima gelar sarjana muda dibidang psikologi University of British of Columbia pada tahun 1949 dan meraih gelar Ph.D pada tahun 1952. Bekerja di Stanford pada tahun 1953, dan menerbitkan buku berjudul : "Adolescent Aggression" pada tahun 1959. Beliau menjadi Presiden APA tahun 1973, dan menerima APA Award atas jasa-jasanya dalam "Distinguished Scientific Contributions.
Pembahasan :
Beliau meneliti beberapa kasus dan salah satunya adalah kenakalan remaja. Menurutya, lingkungan mempengaruhi perilaku dan perilaku membentuk lingkungan. Adanya dua hal yang ditekankan dalam belajar obsevasional :
1. Vicarious conditioning
yaitu sebuah pembelajaran yang dapat terjadi melalui pengamatan melalui kondisi yang dialami orang lain.
Contoh : Ada temannya yang dipuji oleh gurunya, maka ia akan melakukan hal yang sama agar mendapat pujian dari gurunya juga. Hal ini merupakan penguatan dari yang pujian yang diteriman orang lain dan merupakan vicarious reinforcement.
2. Modeling
yaitu sebuah pembelajaran yang diterima melalui pengamatan terhadap sebuah model yang ditiru olehnya meskupun model tidak mendapatkan penguatan atau pelemahan saat mengamati model tersebut.
Dalam teori tersebut didalam modeling juga dikenal dengan pembelajaran sosial dan regulasi diri. Beberapa tahapan terhadap proses modeling :
1. Atensi (perhatian)
Didalam proses modeling diperlukan sebuah proses atensi untuk menangkap proses yang dilakukan oleh model dan diperlukan proses peninderaan dan mengobserve dari apa yang dilakukan model.
2. Retensi (ingatan)
Didalam proses modeling diperlukan yang namanya retensi atau ingatan dimana berasal dari proses atensi kemudian dikirim kedalam memori dalam bentuk ingatan atas rangsangan-rangsangan yang diterima melalui atensi dari model tersebut.
3. Reproduksi
Didalm proses modeling dihasilkan sebuah proses yang namanya reproduksi dimana berasal dari dua buah proses yang ada : Atensi dan Retensi dan diimplementasikan kedalam bentuk nyata dan menghasilkan dampak buruk maupun baik dari perilaku tersebut.
4. Motivasi
Didalam proses modeling dihasilkan sebuah dorongan terhadap seseorang yang berasal dari hasil reproduksi tersebut.
Sebuah contoh konkrit dari Mahasiswa TI adalah :
Terkadang kita menemukan hal yang tidak dimengerti baru kita dapat menanyakan kepada kawan. Dari poin itu kawan mengajarkan kita, dan proses Atensi pun berjalan, selama proses Atensi berjalan, Retensi juga berjalan seiring dengan mengingat langkah-langkah yang diajarkan. Maka, kita akan mengulang langkah-langkah yang dipelajari dari kawan dan proses reproduksi berjalan, setelah berhasil maka adanya motivasi untuk melanjutkan pekerjaan dimana tadinya stop karena beberapa halangan. Contoh : Install OS baru pada partisi yang ada. Pertama kita perhatikan dan ingat, Kedua kita mengulang sendiri, Ketiga, adanya motivasi untuk melanjutkan pekerjaan setelah OS baru diinstall.
Sumber :
http://www.psychologymania.com/2011/11/albert-bandura-tokoh-pembelajaran.html
http://juliantaracrispy88.blogspot.com/2012/06/belajar-pembelajaran-teori-belajar_14.html
Testimoni :
Belajar obsevasional sebenarnya sudah saya alami semenjak balita dan masuk ke dalam kelas TK. Dimana setiap pada setiap momen-momen kehidupan, setiap makluk hidup selalu melakukan keempat proses dalam kesehariannya : Atensi, Retensi, Reproduksi, Motivasi. Asalkan, keempat proses tersebut lengkap maka anda benar-benar belajar dari seseorang (teknik belajar modeling).
1. Vicarious conditioning
yaitu sebuah pembelajaran yang dapat terjadi melalui pengamatan melalui kondisi yang dialami orang lain.
Contoh : Ada temannya yang dipuji oleh gurunya, maka ia akan melakukan hal yang sama agar mendapat pujian dari gurunya juga. Hal ini merupakan penguatan dari yang pujian yang diteriman orang lain dan merupakan vicarious reinforcement.
2. Modeling
yaitu sebuah pembelajaran yang diterima melalui pengamatan terhadap sebuah model yang ditiru olehnya meskupun model tidak mendapatkan penguatan atau pelemahan saat mengamati model tersebut.
Dalam teori tersebut didalam modeling juga dikenal dengan pembelajaran sosial dan regulasi diri. Beberapa tahapan terhadap proses modeling :
1. Atensi (perhatian)
Didalam proses modeling diperlukan sebuah proses atensi untuk menangkap proses yang dilakukan oleh model dan diperlukan proses peninderaan dan mengobserve dari apa yang dilakukan model.
2. Retensi (ingatan)
Didalam proses modeling diperlukan yang namanya retensi atau ingatan dimana berasal dari proses atensi kemudian dikirim kedalam memori dalam bentuk ingatan atas rangsangan-rangsangan yang diterima melalui atensi dari model tersebut.
3. Reproduksi
Didalm proses modeling dihasilkan sebuah proses yang namanya reproduksi dimana berasal dari dua buah proses yang ada : Atensi dan Retensi dan diimplementasikan kedalam bentuk nyata dan menghasilkan dampak buruk maupun baik dari perilaku tersebut.
4. Motivasi
Didalam proses modeling dihasilkan sebuah dorongan terhadap seseorang yang berasal dari hasil reproduksi tersebut.
Sebuah contoh konkrit dari Mahasiswa TI adalah :
Terkadang kita menemukan hal yang tidak dimengerti baru kita dapat menanyakan kepada kawan. Dari poin itu kawan mengajarkan kita, dan proses Atensi pun berjalan, selama proses Atensi berjalan, Retensi juga berjalan seiring dengan mengingat langkah-langkah yang diajarkan. Maka, kita akan mengulang langkah-langkah yang dipelajari dari kawan dan proses reproduksi berjalan, setelah berhasil maka adanya motivasi untuk melanjutkan pekerjaan dimana tadinya stop karena beberapa halangan. Contoh : Install OS baru pada partisi yang ada. Pertama kita perhatikan dan ingat, Kedua kita mengulang sendiri, Ketiga, adanya motivasi untuk melanjutkan pekerjaan setelah OS baru diinstall.
Sumber :
http://www.psychologymania.com/2011/11/albert-bandura-tokoh-pembelajaran.html
http://juliantaracrispy88.blogspot.com/2012/06/belajar-pembelajaran-teori-belajar_14.html
Testimoni :
Belajar obsevasional sebenarnya sudah saya alami semenjak balita dan masuk ke dalam kelas TK. Dimana setiap pada setiap momen-momen kehidupan, setiap makluk hidup selalu melakukan keempat proses dalam kesehariannya : Atensi, Retensi, Reproduksi, Motivasi. Asalkan, keempat proses tersebut lengkap maka anda benar-benar belajar dari seseorang (teknik belajar modeling).
No comments:
Post a Comment