Friday, 29 March 2013

Hi friends,

        Pada kesempatan kali ini saya akan mempostkan hasil survey tentang : Kebiasaan hidup society jaman sekarang dengan didampingi gadget. Alasan saya mengambil judul ini agar responden dapat mengisi form tersebut dan menyadari yang telah apa yang para responden telah melakukan sebagai sebuah kebiasaan hidup dengan gadgetnya.

Berikut Hasil survey dari 35 Responden :


 Dari pertanyaan nomor 1 : kebanyakan responden menggunakan gadget yang pertama sekali handphone dan kedua adalah PC serta selanjutnya hal ini menunjukan bahwa gadget yang umumnya digunakan kebanyakan adalah Handphone.




        Dari hasil survey ini kebanyakan responden menjawab bahwa penggunaan gadget yang digunakan pertama sekali pada masa SD, SMP, SMA, Kuliah..., maka seiring dengan hasil ini yang increment, maka bisa saya simpulkan bahwa pengguanaan gadget bergantung dari umur, dimana sebagian telah pada awalnya menggunakan gadget pertama sekali.

       Dari hasil survey ini bahwa kebanyakan responden bersifat netral atas dampak gadget tetapi dari hasil survey menyatakan adanya perubahan signifikan tetapi tidak merupakan perubahan yang paling signifikan.


     Dari hasil survey ini bahwa yang paling sering dilakukan dua hal yaitu Chatting dengan pacar/teman dan Browsing.



                     
         Dari hasil survery berikut diketahui bahwa sebagian besar tidak menggangap bahwa gadget tersebut merupakan substitusi dari orang terdekat, melainkan 15% hanya mengangggap dan sekitar 2% yang memiliki jawaban yang berbeda

        Dari hasil survry berikut diketahui bahwa 65% mengatakan face-to face lebih dekat daripada virtual hal ini saya konklusikan bahwa gadget tidak selamanya dapat mengantikan keadaan psikologi manusia.


Adanya kebanyakan dari responden yang menjawab bahwa 2 jam merupakan lama waktu yang digunakan sebagian besar memiliki jawaban yang berbeda.



            Adanya various answers dari responden berdasarkan pendapat masing, beserta alasannya.



            Adanya yang menjawab dengan datangnya dampak negatif, ada juga yang memberikan dampak         positif dan ada juga yang keduanya.


      dari hasil yang persensinya dapat langsung dilihat diatas saya akan menyimpulkan bahwa sebagian bergantung pada gadgetnya basically.

     Dari hasil tersebut kebanyakan memiliki other answers, dan dari opsi yang diberikan adalah bermain dengan teman dan yang berikutnya adalah dengan saudara. Hal ini menyimpulkan bahwa adanya interaksi dengan sesama lebih dipilih daripada sendiri atau dengan orang yang umurnya lebih tua.


     Pada kali ini adanya various answers pada survey ini yang bersifat imaginatif.

    Untuk hasil yang lebih jelas langsung ke : Hasil analisis

   Testimoni :

  Berdasarkan pada hasil survey ini para responden  maupun pengamat dapat mengambil kesimpulan akan kebiasaan yang sering dilakukan dengan gadget-gadget pada society masa sekarang. Dan pada survey kali ini juga berguna untuk dijadikan data pada observasi.
      




Tuesday, 26 March 2013


Teori Belajar Observasional


A. Kelompok :


B. Teori Belajar Observasional


Tokoh Penting :

Albert Bandura
Tempat/Tanggal Lahir : Mundare,Canada / 4 December 1925
Beliau merupakan Seorang Psikolog yang menerima gelar sarjana muda dibidang psikologi University of British of Columbia pada tahun 1949 dan meraih gelar Ph.D pada tahun 1952. Bekerja di Stanford pada tahun 1953, dan menerbitkan buku berjudul : "Adolescent Aggression" pada tahun 1959. Beliau menjadi Presiden APA tahun 1973, dan menerima APA Award atas jasa-jasanya dalam "Distinguished Scientific Contributions.


Pembahasan :

            Beliau meneliti beberapa kasus dan salah satunya adalah kenakalan remaja. Menurutya, lingkungan mempengaruhi perilaku dan perilaku membentuk lingkungan. Adanya dua hal yang ditekankan dalam belajar obsevasional :

1. Vicarious conditioning
yaitu sebuah pembelajaran yang dapat terjadi melalui pengamatan melalui kondisi yang dialami orang lain.
Contoh : Ada temannya yang dipuji oleh gurunya,  maka ia akan melakukan hal yang sama agar mendapat pujian dari gurunya juga. Hal ini merupakan penguatan dari yang pujian yang diteriman orang lain dan merupakan vicarious reinforcement.

2. Modeling
yaitu sebuah pembelajaran yang diterima melalui pengamatan terhadap sebuah model yang ditiru olehnya meskupun model  tidak mendapatkan penguatan atau pelemahan saat mengamati model tersebut.

Dalam teori tersebut didalam modeling juga dikenal dengan pembelajaran sosial dan regulasi diri. Beberapa tahapan terhadap proses modeling :

1. Atensi (perhatian)
Didalam proses modeling diperlukan sebuah proses atensi untuk menangkap proses yang dilakukan oleh model dan diperlukan proses peninderaan dan mengobserve dari apa yang dilakukan model.

2. Retensi (ingatan)
Didalam proses modeling diperlukan yang namanya retensi atau ingatan dimana berasal dari proses atensi kemudian dikirim kedalam memori  dalam bentuk ingatan atas rangsangan-rangsangan yang diterima melalui atensi dari model tersebut.

3. Reproduksi
Didalm proses modeling dihasilkan sebuah proses yang namanya reproduksi dimana berasal dari dua buah proses yang ada : Atensi dan Retensi dan diimplementasikan kedalam bentuk nyata dan menghasilkan dampak buruk maupun baik dari perilaku tersebut.

4. Motivasi
Didalam proses modeling dihasilkan sebuah dorongan terhadap seseorang yang berasal dari hasil reproduksi tersebut.

Sebuah contoh konkrit dari Mahasiswa TI adalah :

Terkadang kita menemukan hal yang tidak dimengerti baru kita dapat menanyakan kepada kawan. Dari poin itu kawan mengajarkan kita, dan proses Atensi pun berjalan, selama proses Atensi berjalan, Retensi juga berjalan seiring dengan mengingat langkah-langkah yang diajarkan. Maka, kita akan mengulang langkah-langkah yang dipelajari dari kawan dan proses reproduksi berjalan, setelah berhasil maka adanya motivasi untuk melanjutkan pekerjaan dimana tadinya stop karena beberapa halangan. Contoh : Install OS baru pada partisi yang ada. Pertama kita perhatikan dan ingat, Kedua kita mengulang sendiri, Ketiga, adanya motivasi untuk melanjutkan pekerjaan setelah OS baru diinstall.


Sumber :

http://www.psychologymania.com/2011/11/albert-bandura-tokoh-pembelajaran.html
http://juliantaracrispy88.blogspot.com/2012/06/belajar-pembelajaran-teori-belajar_14.html


Testimoni :

Belajar obsevasional sebenarnya sudah saya alami semenjak balita dan masuk ke dalam kelas TK. Dimana setiap pada setiap momen-momen kehidupan, setiap makluk hidup selalu melakukan keempat proses dalam kesehariannya : Atensi, Retensi, Reproduksi, Motivasi. Asalkan, keempat proses tersebut lengkap maka anda benar-benar belajar dari seseorang (teknik belajar modeling).












Sunday, 24 March 2013



Sensation and Perception
by William Lim

Hi, guys. Pada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya sendiri yang berelasi dengan sensasi dan persepsi. So, guys pada dasarnya postingan ini akan membahas tentang sensasi dan persepsi dan postingan kali ini berkecenderungan dalam membahas pengalaman hidup dalam berinteraksi dengan individu-individu lainnya dan bagaimana saya seharusnya menanggapi lika-liku dan belokan-belokan maupun tanjakan  dan goyangan-goyangan dalam hidup ini.., Hahaha. Well, Hahaha, Nothing is really important sih sebenarnya.


Pada dasarnya banyak hal yang dalam hidup ini tidak dapat saya jabarkan satu persatu satu dalam blog ini, gimana ya? Soalnya dalam setiap hari itu sebenarnya proses penerimaan sensasi dan persepsi itu selalu berjalan, contoh : sewaktu kita melihat jam pukul 8.00, apalagi Pak dosennya killer, sensasi itu sendiri diterima oleh mata dan direspon oleh otak kita sehingga kita sendiri berkeringat dingin muka pucat dan Galau, itulah bagian dari sensasi kita akan keterlambatan pergi kuliah, kawan-kawan. Terlebih persepsi kita akan hal tersebut kita membayangkan kalau datang dan masuk kelas kemungkinan besar akan dimarahi dan diusir keluar *Haiyooo, fatal deh* :D


Well, Langsung saja ke topik pembicaraan kali ini deh.., Hehe…,  So, Suatu hari diJaman Dahulu Kala, Hidup seorang anak SMA Haahahha…, Balik ke jaman Batu lagi deh…, Yah, begitu larrr, bahasa donggengnya…, Hehehe…., Dlu sewaktu SMA ada seorang cewek pintar banget di kelas gua, ya itung” dia ranking 1,2,3 …., gua 2 digitnya larrr…, ranking 15, 19, 20 LOL…, Tapi itu ngak masalah bro…, Masalahnya Rajin + Baik + Pintar + Cantik juga sih orangnya…., Hahahaha…., :D Kalah gua…, LOL…., pribadi gua dlu waktu SMA dikenal sebagai orangnya Rajin juga lahh + Baik dikit aja, wkwkkwk banyak dosa w dlu + Pintar kadang”, Kadang” Begok amat ampe mw kali” aja lupa, LOL + Ganteng, jangan dibilang lagi. LOL


Jadi sewaktu SMA sebenarnya saya sering pinjem PR dan copy” dari dia sebelum waktu masuk kelas biasanya jam-jam keramat (sebelum 7.30 lonceng masuk kelas) Hahahahaa…., Sewaktu meminjam PR atau Tugas-tugas dari dia, pasti ngak pernah ditolak buat dipinjem…, Hehehehe…., :D
  

Sensasinya saat meminjam PR dari dia sih yah kayak gimana ya? Dia selalu tersenyum dan kadang” dibilang “Haiyoooo…., Nyentek aja Haha”. LOL, Malu juga sih klo saya pinjem dari dia tiap saat, Persepsi saya terhadap respon dia pada waktu itu biasa”, menganggap klo itu advice dari kawan aja sih,  karena saya masih belum tertarik dengan dia.

Day by day, Akhirnya tiba juga pada momen dimana saya mendekati Hal yang paling mengerikan buat Anak Kelas SMA 3 di Negara ini , UN. Yah saat itu dia memanggil gua buat ketempat duduknya. Lalu dia menanyakan apakah saya sekarang sedang les ditempat les yang untuk melatih ujian SNMPTN. Lalu, saya reply yap dan dia tanya gue  soal tempat les cabang ama pusat mana yang lebih bagus…., gua bilang aja ke pusatnya karena disana tentornya lebih banyak Hehehehe…..

So, Hari terakhir UN pun tiba, semua udah pada hura” dan yah biasalah anak SMA baru tamat…, Hahahaha…, seminggu kemudian, saya ketemu dia sewaktu pertama kali les disana…, yah soalnya saya masuk jam siang, dia masuk jam sore.

Saya ketemu dengan ibundanya dan saya berbincang” dikit dengan ibundanya…, sensasinya ketika berbincang rasanya perbincangan kita lancar” saja dan persepsi saya ibundanya orangnya baik hati dan ramah. Lalu saya escort dia ke ruangan kelas…, begitu sampai dan dia duduk, Saya melihat dia hanya seorang diri…, yah sensasinya (jujur, saya agak sedkit khawatir dengan dirinya) LOL Esseehhhh…., Gentleman sekali diri saya.., Hahahah….., Persepsinya, saya merasa dia belum kenal dengan orang-orang disekitarnya dan mungkin saya akan bolos dari kelas siang dan menyelinap masuk ke kelas sore. Hahahhaa

So, setiap hari saya belajar dengan dia, soalnya dia ingin masuk kesalahsatu fakultas ternama di USU, dan saya memang ingin masuk di TI USU…, Hehehehe…

Tiap hari saya kawanin dia buat duduk dengan satu meja sama tentor-tentor agar ada soal-soal latihan saya bisa berlatih barengan ama dia. Terlebih dia memang suka duduk disebelah saya. Sensasinya : Klo boleh jujur 1. Saya selalu mencium satu aroma khas dari rambutnya mungkin shampoonya wangi kali LOL. 2. Apabila udah panas maka sama-sama panas deh. Hahaha…, persepsi saya yah  : setiap kali saya mencium aroma yang sama ditempat lain, saya langsung memikirkan tentang dia. Haiyaaa…, Kata lainya, saya ingat dengan canda tawa dan senyumannya…, LOL
  

Tetapi kadang” dalam keseharian tersebut, dia sering apalagi klo lagi bad mood…., kata-katanya selalu terdengar bossy…, jadi saya tidak begitu suka dengan kepribadian dia…, so disana larr terkadang letak kesalahpahaman diantara kita…, dan selalu saya yang berusaha untuk mengalah setiap saat. Sensasinya ketika dia lagi bad mood dan mereply ku dengan kata-kata yang menusuk yaitu berasa seperti down seketika dan persepsi saya apa dia memang serius mengakatannya apa hanya kebiasaan dia hanya karena dia lagi badmood, so that was a big question for me actually.

Pernah suatu saat, waktu pulang dari tempat les sekitar 12, saya berbincang” dengan dia sebentar dan saya meninggalkan dia yang lagi tunggu ibunya buat jemput. Dia langsung memanggil saya dari belakang(In other words, Macam film” drama korea lahhh cumin dari medan LOL)agar gue bisa kawanin dia dulu sebentar, Sensasinya berasa terbang bersama lumba” dan mengarumi lautan awan segar.., Hahahahaha. Persepsi gue sewaktu itu sepertinya dia member saya sebuah signal. Pernah juga sekali waktu itu dia advise buat use BBM, so bisa contact” ama dia instead of SMS. LOL, Sensasinya, jujur gue gugup + ragu buat reply (^O^) V Smartphone BB waktu itu buat gua barang antik and I couldn’t afford it, so saya bilang sama dia saya akan nabung untuk beli BB.  Persepsi gua lagi” dia beri signal ke gua…, Haisss, it was just me who didn’t take the chance.

Pernah lagi yang buat berdebar, ketemu Ibu guru sejarah dari SMP-SMA di tempat les, Ibu itu sih udah kenal baik dengan kami dan orang tua kami, soalnya pernah jadi wali kelas.., Hahaha(Ketahuan Nakalnya LOL)…, Ibu guru langsung bilang ke dia “eh, kamu datang kok masih dijemput mama, kan ada William, suruh William antar aja…., Hahahaa”, Sensasi saya sih : jujur and jujur lagi, detak jantung berdetak 1200 GHz, macam kecepatan pesawat jet aja wwwkwkwkwkwk…, setelah melihat muka dia, mukanya pun merah tetapi malu-malu diam, LOL, Persepsi saya sih si dia mungkin bersedia, cuman mungkin orang tuanya tidak kasih atau memang dia malu dianterin ama w…, Hahaha…., so gue reply aja, asal bunyi sih waktu tuh : “Ahh, ntar ban saya kempes bu klo anterin dia” Wkwkwk…., (Hampir kenak ketok kepala w ama dia LOL).., Hahaha.

Tiba saat” urgentnya dimana Pendaftaraan SNMPTN, hari itu klo tidak salah hari rabu, sehari sebelumnya dia langsung bilang sama saya di tempat les, “Will, kamu besok free ngak?” Sensasi saya ketika mendengarkanya serasa mendengar nyanyian dari malaikat” cantik…,LOL Persepsi gue sih sebenarnya saya kira dia mau ajak buat out gitu…, udah mendebar” kali lah sewaktu itu…, Hahaha…, Gue balas aja “Free kok, klo ngak free pun, saya kasih waktu gue buat elo” LOL (Emank saya Gentleman kali larrr wkwkwkkwwwk #Besar kepala sendiri mode : on), rupanya bukan diajak out. Dia butuh bantuan gue buat daftarin dirinya buat kartu SNMPTN secara online.


So, gue reply aja lah dengan cepet “Bisa, bisa, bisa…, LOL”. Next day, saya pergi ke rumah dia dengan beraroma kan AXE effect LOL…, Hahah…, dia sms ke tempat gue klo ibunya masih ada dirumah…, so, saya harus datang lebih lama.., Hahhahah…, Saya tiba dirumahnya. Sewaktu berada didalam yah Sensasinya dengan lingkungan dirumahnya, berasa penasaran sih dan sekaligus mengintai” gitu wkwkkwkw Persepsi gue, orangnya rapi, soalnya dirumahnya rapi and tidak berserakan barang-barang dirumah.
Mamanya pulang dari pasar, dan saya disapa dengan hangat…, Hehe…, sensasinya sih enak didengar di hati.., hehe…, persepsi gue, mamanya orang yang welcome dan ramah gitu, dan terlebih saya dikasih a cup of tea…, Heheheehee…, (Ngerti aja w lagi haus LOL).


Hari terakhir dimana sudah mendekati SNMPTN, saya menelepon dia dengan sisa pulsa 20 ribu sekian, begitu saya mendengar suaranya dari telepon, Sensasinya berasa meminum the hangat pada pagi hari. Dan ujian SNMPTN pun telah selesai, pada hari kedua SNMPTN dimana ujiannya telah selesai, maka saya menunggu phone callnya, rupanya bener dia langsung mengcall handphone saya, Sensasi gue, sih langsung saya respon dengan lari” ke kamar dimana signal berada disana…, Hahaha…, soalnya tempat itu tempat kramat buat phone call dia (klo diruang tamu, Ntar Ketahuan wwkkwkwkwkk LOL)

So, kami masing” telah berhasil untuk masuk ke USU dengan jurusan masing”. Dan pada saat itu, bulan Juni saya blank satu bulan dirumah, bulan Juli saya mulai bekerja. Pada masa-masa itu, merupakan masa dimana saya hampir lost contact dengan dia. Soalnya, saya lagi sibuk” buat adaptasi dengan pekerjaan baru saya.Tetapi saya tetep SMS dengan dia tiap hari.

Ketika B’daynya sekitar jam 4.15 pada salah satu tanggal dipertengahan bulan September, saya pergi kerumahnya untuk member sebuah necklace, sebenarnya necklacenya ngak seberapa sih, yah itung” itu gaji pertama yang kutabung buat beli itu. So, sensasi sebelum datang kerumahnya untuk member surprise itu, saya merasa seperti tegang, lebih tegang daripada menghadapi Ujian SNMPTN dan Olimpiade sumpah. LOL. Persepsi gue, saya apa dia mw menerima kalung itu ngak y…, so, I went to take my shower. Dan saya berangkat dari rumah jam 4.00 WIB. LOL.

Ketika tiba, saya pura” buat ambil buku dari dia, yang dia pinjam beberapa hari terakhir. Dan saya mulai melancarkan aksi LOL…., soalnya mamanya lagi ada dirumah, dan saya hanya berdiri didepan pintu aja Hahaha…., saya mulai membuka isi tas saya, sensasinya bener” gugup gue, sampe resleting tas saya macet” wkwkwk…, saya paksa” buka deh (Bikin malu aja) Persepsi saya, sepertinya dia tau saya mw kasih surprise. Then, saya show the surprise dan saya kasih ke dia. Pertama” dia bilang ngak usah repot” sih dan agak menolak dikit, dan kemudian saya convince ke dia buat yah sebuah surprise b’day sih…, habis tuh dia accept dan yah…, saya berniat untuk melancarkan aksi kedua…, LOL, tapi second step ini GaTot.., gagal total. LOL, saya sebenarnya intend buat mendeskripsikan isi yang ada didalam perasaan saya buat dia, cuman, mamanya keburuan panggil dia dari lantai 2 buat masuk LOL (Poker face -________- …T___T)


So, sensasinya mendebarkan buat ngungkapinya cuman ketika dipanggil dan ngak jadi seketika menjadi down…, Hahahaha…, persepsi saya sewaktu itu, mungkin lain kali masih ada another chance buat itu, so, saya cabut aja deh dari tempatnya langsung ke tempat kerja…, mulai dari saat itu I was disappointed dan tidak contact dengan dia sama sekali. Kenapa tidak saya bilang waktu itu sih? Mengapa mamanya haru panggil dari lantai 2? Haissss… galau.

Dan beberapa bulan setelah itu, saya ketemu dia ketika kita menggikuti Gathering Day di salah satu organisasi yang ada diUSU. Pada waktu itu, saya dan beberapa teman” yang ada dari TI dan berbagai fakultas join di satu camp, buat gathering day sekalian kenal” senior Hahaha.

Hari pertama kita sampai dilokasi, kami di spread kedalam berbagai kelompok” sampai ada berbagai kelompok. Saya waktu itu sok jaim, tidak mau berusaha untuk berkomunikasi dengan dia…., Hahaha…., rupanya dikelompok dia ada satu kawan saya satu kelas juga sama dia…, Hahahaa…, sensasinya : perasaan gua ancur kali lahh tenggoknya + persepsi gue : perasaan wanti” ama kawan saya satu ini. Perkaranya, kawan saya sepertinya suka dengan dia. So, saya pun agak putus asa akan hal tersebut. The Next day ketika hari games telah tiba, dan waktu itu kita main” ditengah hujan. Dan sensasinya sih enjoy aja bareng kawan” walaupun perasaan gue udah hancur banget tenggok kedekatan mereka. Persepsi gue : ketimbang suasanya ancur karena hal-hal itu dan mempengaruhi mood, mending gue enjoy ama kawan” yang ada di team saya…, Hahha.., lebih enjoy.


 Puncak dimana saya sudah give up total dengan dia…, walaupun dia memang bukan my first girlfriend, dan hampir jadi my first girlfriend, dimana puncaknya saya melihat mereka berdua bergandeng tangan dimana mereka tidak seharusnya bergandeng tangan karena di games itu ngak ada cerita”nya gandeng tangan, LOL. So, Sensasi waktu itu serasa makan chocolate tapi rasa feses kucing, Haissssss…., saya tidak pernah paham mengapa dia lebih memilih kawan saya itu daripada saya. Apa mungkin kawan saya lebih kaya dalam hal materi daripada saya atau dia lebih cocok dengan kepribadian dia atau meman dia ingin membuat saya kecewa dan bertekuk lutut buat dia. Persepsi saya : saya sudah meletakkan nilai konstan ‘0’ buat dia.


Month by Month, rupanya saya melihat update dia dari fb, dan kawan saya sebenarnya hanya hangat” feses ayam dengan dia beberapa saat itu. Dan,  kawan saya tidak benar” serius untuk relationship itu, terlebih dia sepertinya sudah dekat dengan seseorang lelaki lain dari fakultas yang sama.
  

 Yeah, by that moment saya sudah melupakan dia sihh…, ngak mau lagi saya pikirkan akan moment” manis dan pahit sewaktu itu, Bagi saya Hal itu bagaikan mengharapkan matahari terbit dari barat dan terbenam dari timur. Saya selalu thankful buat hal-hal yang menunda hubungan saya dengan dia. Dimulai dengan mamanya yang memanggil dia dari lantai 2 yang membatalkan saya untuk menembak hatinya, dan juga, dengan kawan saya yang membuat saya patah hati untuk mengejarnya saat itu. Seandainya hal-hal itu tidak pernah terjadi, mungkin saya sudah dibuat menjadi pilihan buat dia dan mungkin saya telah ditipu dia dan mungkin “sorry kata” dia telah menghianati gue.  Don’t know.

Dan beberapa minggu lalu, saya chat dengan dia, dan yah saya cuman bilang “Hope to be friend”. Dan saya pasti tidak akan berbalik lagi untuk dia dan saya tidak mau berkata banyak” lagi dengan dia. It’s all enough.

Begitu lah sobat” cerita lama gue dengan si dia, dan saya tidak pernah menggangap dia sebagai my first love, well, she doesn’t even deserve it. Dari pengalaman tersebut saya dapat menarik sebuah kesimpulan, Jangan terlalu banyak berSensasi dan berPersepsi dengan orang yang dekat maupun yang kita cintai. Karena, hal itu hanya memberikan harapan palsu (PHP).

Well, Nowadays, my life is better. Hahahaha…, mungkin sekarang saya lagi mencari dan approach seseorang yang deserve buat gue. Ehmmm…., personally, I don’t need someone who is perfect in this world to be my girl. Saya berkomitmen bahwa Nobody is perfect in this world. Coz, I know I am not someone who is perfect in this world too. And I believe that an imperfection is actually a perfection Dan saya lebih suka dengan seseorang yang care, kind-hearted, warm-hearted, reliable and easy-going dan suka kidding” dan bisa mengikuti sedikit childish” as mine ofc Hahahaha :P . Tapi, seseorang maksudnya cewek ya kawan”, sorry I’m not available for man LOL(No Gay) Wkwkwkwkwkk. But if I could find someone yang saya mention tentang criteria tersebut diparagraph ini one day, I’ll always make sure that she will be my first and last one. Hahaha oke deh. See you in next post.